Menurut Nabi Muhammad, Dosa Hutang Tidak Akan Terampuni Meski Mati Syahid
Jadi trend dikala ini, bila tidak dapat mempunyai kendaraan kredit dapat jadi solusinya. nah, gimana perihal ini, karna sepanjang ini belum sempat terdapat kredit syariah buat kendaraan. sesungguhnya gimana peran hutang ini bagi agama.
Dari tsauban, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ فَارَقَ الرُّوحُ الْجَسَدَ وَهُوَ بَرِىءٌ مِنْ ثَلاَثٍ دَخَلَ
الْجَنَّةَ مِنَ الْكِبْرِ وَالْغُلُولِ وَالدَّيْنِ
“Barangsiapa yang ruhnya terpisah dari jasadnya dan juga ia terbebas dari 3 perihal: [1] sombong, [2] ghulul (khianat), dan juga [3] hutang, hingga ia hendak masuk surga.” (HR. Ibnu Majah nomor. 2412. Syaikh Albani berkata kalau hadits ini shohih).
Ibnu majah mengantarkan hadits ini pada bab Peringatan Keras Menimpa Hutang.
Dari ‘Abdillah bin ‘Amr bin ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلاَّ الدَّيْنَ
“Semua dosa orang yang mati syahid hendak diampuni kecuali hutang.” (HR. Muslim nomor. 1886)